1. Cek Tekanan Ban
Sepele, tapi besar manfaatnya dalam menghemat konsumsi BBM. Karena kalau
tekanan angin kurang, dapat menimbulkan keborosan BBM 10-15%. Jadi
pastikan tekanan ban di motor kesayangan selalu tepat sebelum
mengendarainya.
2. Cek Kondisi Roda
Contoh dari kelurusan putaran, kelancaran putaran roda dan lainnya.
Sebab apabila putaran roda berat atau tak presisi, jelas akan
memperlambat laju motor. Pemicunya pelek tidak center(speleng), bearing
roda aus atau kurang pelumasan dan sebagainya.
3. Atur Jarak Main Rem.
Apabila rem sampai menempel, tentu akan bikin lari motor jadi berat.
sehingga pemakaian bensin tidak sesuai sama jarak tempuh motor. Makanya,
atur jarak main tuas rem motor baik depan maupun belakangminimal 1/3 dr
jarak main tuas secara keseluruhan. Jangan telalu rapat, karen
dikhawatirkan kampas rem jadi menempel.
4. Pelumas
Daya lumas oli yg baik mampu membuat kitiran mesin lebih enteng serta
dapat menjaga kompresi di ruang bakar sempurna. Ini akan menciptakan
power mesin lebih optimal, sehingga lari motor lebih cepat (jarak tempuh
jauh), namun bensin hemat. Ingat pengantian oli secara rutin dan tak
melebihi batas servis yang di anjurkan (tiap 2.000-2.500KM) akan membuat
performa mesin selalu segar dan putaran yang lancar.
5. Setel Klep
Celah klep terlalu longgar atau rapat bisa bikin tenaga mesin turun.
Pengendara pun cenderung membetot gas lebih dalam demi meraih akselerasi
cepat, efeknya, BBM banyak terpakai, untuk itu, kerenggangan komponen
ini kudu disetel tepat sesuai spesifikasi motor masing”.
6. Stel Kopling
Stelanya jangan sampai terlalu sensitif. Maksudnya, saat tuas kopling
ditekan, gigitan kampas kopling jadi cepat ngelos. Hal ini membuat
kopling mudah selip saat gas di pelintir. Lari motor pun jadi tertahan,
tapi putaran mesin meninggi. Selain itu, pastikan pula kondisi kampas
kopling masih berperforma baik. bisa sudah tipis/aus segeralah ganti
baru.
7. Busi
Umur kerja busi, efektifnya sampai jarak tempuh 6.000-7.000KM. Lebih
dari itu, performa busi mulai menurun. Hasil pembakaran di ruang bakar
juga ngedrop, alhasil pemakaian BBM menjadi boros, sebab campuran gas
jadi tak terbakar dengan sempurna, tenaga mesin pun loyo. Oh ya, bila
umur busi masih efektif, rajinlah dibersihkan saat servis rutin, sebab
bila elektroda busi sampai diselimuti kerak, bisa menurunkan kualitas
percikan busi. Selain itu, atur pula kerenggangan elektroda busi sesuai
spesifikasi yg di anjurkan.
8. Filter Udara
Filter jenis viscous element tak boleh di bersihkan atau disemprot angin
bertekanan. sebab akan merusak filter dan melunturkan pelumas penangkap
debu di dalamnya. Bila tampak kotor kudu diganti baru.tapi yg berbahan
busa,masih bisa dicuci. Selain menghemat konsumsi BBM, tarikan motor pun
jauh lebih enteng.
9. Servis/Setel Karburator (tidak berlaku untuk injeksi).
Di anjurkan tiap kali servis rutin guna menghindari spuyer atau saluran
bensin tersumbat kotoran. Sehingga selalu didapat efek pengabutan bahan
bakar yg sempurna. Selain itu, setelan ketinggian pelampung, sekrup
udara atau pilot air screw juga sangat mempengaruhi hasil pembakaran
mesin. Bila dilakukan tepat, dapat memperbaiki power mesin hingga 0,5dk
dan tentu berdampak bikin irit konsumsi BBM.
10. Menaikan Kompresi.
Ini langkah meningkatkan torsi mesin di putaran bawah, jadi saat
berakselerasi awal, tidak perlu buka gas terlalu dalam, bensin pun irit.
Tentu proses peninggian kompresi mesin tak ekstrem harus papas head,
melainkan cukup mengurangi ketebalan paking atau mengganti pistone
berdome tinggi.
11. Upgrade Sistem Pendinginan
Stabilitas suhu mesin sangat mempengaruhi performa dapur pacu. makanya, akali dengan memasang oil cooler.
Untuk motor penganut sistem pendingin cair, bila ingin suhu radiator dan
mesin tetap terjaga ideal saat motor terjebak macet, bisa menambahkan
kipas pendingin.
Upgrade mesin ditujukan buat motor berjam terbang tinggi, sebab komponen
bergerak di dalam mesin pasti banyak yang aus. Misal ring piston lemah,
clearence piston sudah terlalu longgar dan lainnya, cukup mengembalikan
kepresisian komponen itu jadi normal lagi, maka selain tenaga mesin
meningkat, pemakaian BBM juga lebih irit.
12. Pakai Fuel Saver
Tidak haram jika mau aplikasi “part” pengirit bensin kayak: power FX
-femax-ring bensin dan sebagainya. Sebab berdasarkan hasil riset, “part”
itu memang terbukti mampu menekan pemakaian bensin hingga 10%.
13. Upgrade Pengapian
Busi berperan penting bagi tenaga mesin. Ada beberapa cara untuk
meningkatkan kualitas percikannya. Contoh adopsi peranti pengapian
berspesifikasi high performance macam booster koil atau koil racing.
Langkan ini sudah di buktikan mampu membuat irit konsumsi BBM di motor.
14. CDI Racing (tidak berlaku untuk ECU)
Mengingkatkan power mesin sekaligus ngirit bensin, lewat mengatur ulang
timing pengapian. Umumnya dibikin lebih maju dari timing standartnya.
Paling gampang, ganti otak pengapian dengan CDI tipe racing. Penerapan
langkah ini dapat mengefisiensikan pemakaian BBM hingga 15% lo.
15. Ringankan Beban Motor.
Motor yg berat bikin lari ikut berat. Pengendara jadi sering memilintir
gas dalam saat mau berakselerasi cepat. Jadi, sebaiknya hindari
pemakaian aksesoris berlebihan yang dapat membuat bobot motor bertambah.
Gunakan variasi yang berbobot enteng/ringan. Misal pelek alumunium,
swing arm dan sebagainya.
16. Gunakan BBM Sesuai Karakter Motor.
Bila misalnya motor Anda hanya perlu menggunakan BBM dari jenis premium,
tak perlu Anda ganti dengan pertamax atau pertamax plus hanya dengan
keyakinan motor bakal berlari lebih kencang. Pabrikan sebetulnya telah
membuat komposisi paling ideal antara tipe mesin dengan jenis BBM.
Untuk contoh di atas, memang motor ber-BBM premium akan lebih kencang
bila diberi pertamax. Tapi, itu akan membuat motor bersangkutan
mengonsumsi BBM lebih banyak (yang pasti harganya lebih mahal). Demikian
pula sebaliknya. Jika motor memang direkomendasikan harus menggunakan
pertamax, jangan menurunkan kualitas dengan memakai BBM premium. Selain
akan membuat mesin ngelitik, penurunan spesifikasi BBM yang digunakan
justru akan membuat motor boros konsumsi BBM-nya.
17. Cara Berkendara
Kesemua cara ngiritin BBM ini akan percuma bila tak dibarengi cara
berkendara yang benar!!. Kalo anda masih suka kebut-kebutan, sering
memblayer gas saat motor berhenti, sering main selip kopling dan
lainnya. Sebaiknya, jalankan motor dengan kalem, mengurut gas
perlahan-lahan waktu berakselerasi, memposisikan perseneling pada
kondisi kecepatan dan putaran mesin yg pas, dijamin konsumsi BBM anda
akan jauh lebih irit.
18. Posisi Duduk Anda
Ini adalah cara paling simple sekaligus bikin cara berkendara jadi aneh.
Coba untuk duduk sedikit lebih kedepan dari posisi duduk awal ini
berpengaruh pada sok belakang dan membuat motor lebih ringan dan
tentunya lebih irit. Kalo masih bingung gimana sih? Kalian perhatiin aja
kalo Cewek ato Ibu-Ibu lagi bawa motor, Mereka duduknya di ujung jok.
Nah ini yang bikin motor ringan Broo.
Semoga Bermanfaat.